Contoh Cerita Rakyat, Cerita Lucu, Cerita Pengalaman, dan Kata Mutiara dalam Tulisan Aksara Jawa
Apakah Anda sedang membutuhkan contoh cerita dalam tulisan aksara Jawa? Jika benar, maka keputusan yang tepat Anda mengunjungi artikel Thebeatstatseats kali ini karena saya telah membuatkan untuk Anda cerita rakyat, cerita lucu, cerita pengalaman, dan kata-kata mutiara dalam aksara Hanacaraka yang mungkin bisa membantu.
Aksara Jawa atau Hanacaraka adalah sebuah tulisan tradisional yang ada di Nusantara. Aksara Jawa bisa kita pakai untuk menulis apa saja, termasuk cerita rakyat, cerita lucu, cerita pengalaman, dan kata-kata mutiara sebagaimana yang akan saya perlihatkan.
Beberapa contoh tulisan aksara Jawa lain seperti nama orang baik laki-laki maupun perempuan, kata atau kalimat, dan sebagainya juga telah saya buatkan pada artikel-artikel sebelumnya. Anda bisa mengunjunginya, siapa tahu ada salah satunya yang Anda butuhkan.
Sekarang tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah contoh cerita dalam aksara Jawa beserta artinya seperti cerita rakyat, cerita lucu, cerita pengalaman, dan kata-kata mutiara. Anda bisa menyalinnya dengan baik lewat laptop bahkan smartphone masing-masing.
Contoh Cerita dalam Tulisan Aksara Jawa Beserta Artinya
Cerita Rakyat dengan Aksara Jawa
Cerita rakyat adalah cerita yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat yang biasanya mengisahkan tentang tokoh, tempat, dan kejadian-kejadian yang terjadi di masa lampau.
Oleh karena cerita rakyat begitu panjang untuk berada di artikel ini, maka saya buatkan saja cerita rakyat dalam aksara Jawa tersebut ke dalam file dokumen PDF yang bisa Anda unduh secara gratis.
1. Dongeng Timun Mas dengan Aksara Jawa
Dongeng Timun Mas adalah cerita rakyat yang sangat populer. Menceritakan kisah seorang gadis pemberani yang berusaha untuk bertahan dan melarikan diri dari raksasa hijau jahat yang mencoba untuk menangkap dan memakannya, bagaimana cerita ini dikisahkan dalam aksara Jawa? Berikut selengkapnya.
2. Cerita Rakyat Baturaden Aksara Jawa
Baturaden adalah cerita rakyat yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Menceritakan kisah cinta antar pemuda biasa dengan seorang putri bangsawan dan asal usul suatu daerah mengapa bisa dinamakan dengan Baturaden. Berikut ceritanya.
3. Cerita Sultan Agung dalam Aksara Jawa
Sultan Agung adalah sultan ketiga dari Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645. Di bawah kepemimpinannya, Mataram berhasil menjadi kerajaan terbesar di Jawa bahkan Nusantara pada saat itu.
Sultan Agung juga telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia atas jasa-jasanya sebagai pejuang kemerdekaan dan budayawan. Berikut kisah Sultan Agung dalam aksara Jawa beserta artinya.
Contoh Cerita Pengalaman dalam Aksara Jawa
1. Pengalaman tentang Libur Sekolah dalam Bentuk Aksara Jawa
Liburan Sekolah di Rumah Membantu Ibu
Pada liburan sekolah yang lalu, saya tidak pergi kemana-mana. Saya hanya di rumah saja dan melakukan kegiatan saya seperti biasa kecuali sepergi ke sekolah.
Di rumah, saya membantu ibu saya memasak kue untuk tahun baru. Ketika saya membantu ibu, saya terlalu lama memanggang kue sehingga kuenya gosong. Ibu memarahi saya dan menyuruh saya untuk mengulang membuat kue dari awal. Saya malu, karena saat kami membuat kue, sepupu saya melihatnya dan menertawai saya.
Akhirnya dia pun membantu saya membuat kue. Setelah membuat kue, saya membersihkan rumah, mencuci piring dan menyapu halaman. Semua pekerjaanku dibantu oleh sepupu saya sehingga semuanya terasa mudah.
Hari demi hari berlalu, tak terasa sepi di rumah karena sepupuku yang riang ini. Walaupun saya hanya di rumah membantu orang tua saya, saya tidak merasa bosan karena sepupu saya. Itulah liburanku.
ꦭꦶꦧꦸꦫꦤ꧀ꦱꦺꦏꦺꦴꦭꦃꦢꦶꦫꦸꦩꦃꦩꦺꦩ꧀ꦧꦤ꧀ꦠꦸꦆꦧꦸ
ꦥꦢꦭꦶꦧꦸꦫꦤ꧀ꦱꦺꦏꦺꦴꦭꦃꦪꦁꦭꦭꦸ꧈ꦱꦪꦠꦶꦢꦏ꧀ꦥꦺꦂꦒꦶꦏꦺꦩꦤꦩꦤ꧉ꦱꦪꦲꦚꦢꦶꦫꦸꦩꦃꦱꦗꦢꦤ꧀ꦩꦺꦭꦏꦸꦏꦤ꧀ꦏꦺꦒꦶꦪꦠꦤ꧀ꦱꦪꦱꦺꦥꦺꦂꦠꦶꦧꦶꦪꦱꦏꦺꦕꦸꦮꦭꦶꦱꦺꦥꦺꦂꦒꦶꦏꦺꦱꦺꦏꦺꦴꦭꦃ꧉
ꦢꦶꦫꦸꦩꦃ꧈ꦱꦪꦩꦺꦩ꧀ꦧꦤ꧀ꦠꦸꦲꦶꦧꦸꦱꦪꦩꦺꦩꦱꦏ꧀ꦏꦸꦲꦼꦲꦸꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦠꦲꦸꦤ꧀ꦧꦫꦸ꧉ꦏꦺꦠꦶꦏꦱꦪꦩꦺꦩ꧀ꦧꦤ꧀ꦠꦸꦲꦶꦧꦸ꧈ꦱꦪꦠꦺꦂꦭꦭꦸꦭꦩꦩꦺꦩꦁꦒꦁꦏꦸꦲꦼꦱꦺꦲꦶꦁꦒꦏꦸꦲꦼꦚꦒꦺꦴꦱꦺꦴꦁ꧉ꦆꦧꦸꦩꦺꦩꦫꦲꦶꦱꦪꦢꦤ꧀ꦩꦺꦚꦸꦫꦸꦃꦱꦪꦲꦸꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦺꦔꦸꦭꦁꦩꦺꦩ꧀ꦧꦸꦮꦠ꧀ꦏꦸꦲꦼꦢꦫꦶꦲꦮꦭ꧀꧉ꦱꦪꦩꦭꦸ꧈ꦏꦫꦺꦤꦱꦴꦠ꧀ꦏꦩꦶꦩꦺꦩ꧀ꦧꦸꦮꦠ꧀ꦏꦸꦲꦼ꧈ꦱꦺꦥꦸꦥꦸꦱꦪꦩꦺꦭꦶꦲꦠ꧀ꦚꦢꦤ꧀ꦩꦺꦤꦺꦂꦠꦮꦻꦱꦪ꧉
ꦄꦑꦶꦂꦚꦢꦶꦪꦥꦸꦤ꧀ꦩꦺꦩ꧀ꦧꦤ꧀ꦠꦸꦱꦪꦩꦺꦩ꧀ꦧꦸꦮꦠ꧀ꦏꦸꦲꦼ꧉ꦱꦺꦠꦺꦭꦃꦩꦺꦩ꧀ꦧꦸꦮꦠ꧀ꦏꦸꦲꦼ꧈ꦱꦪꦩꦺꦩ꧀ꦧꦺꦂꦱꦶꦃꦏꦤ꧀ꦫꦸꦩꦃ꧈ꦩꦺꦚ꧀ꦕꦸꦕꦶꦥꦶꦫꦶꦁꦢꦤ꧀ꦩꦺꦚꦥꦸꦲꦭꦩꦤ꧀꧉ꦱꦺꦩꦸꦮꦥꦺꦏꦺꦂꦗꦴꦤ꧀ꦏꦸꦢꦶꦧꦤ꧀ꦠꦸꦲꦺꦴꦭꦺꦃꦱꦺꦥꦸꦥꦸꦱꦪꦱꦺꦲꦶꦁꦒꦱꦺꦩꦸꦮꦚꦠꦺꦫꦱꦩꦸꦢꦃ꧉
ꦲꦫꦶꦢꦺꦩꦶꦲꦫꦶꦧꦺꦂꦭꦭꦸ꧈ꦠꦏ꧀ꦠꦺꦫꦱꦱꦺꦥꦶꦢꦶꦫꦸꦩꦃꦏꦫꦺꦤꦱꦺꦥꦸꦥꦸꦏꦸꦪꦁꦫꦶꦪꦁꦲꦶꦤꦶ꧉ꦮꦭꦻꦴꦥꦸꦤ꧀ꦱꦪꦲꦚꦢꦶꦫꦸꦩꦃꦩꦺꦩ꧀ꦧꦤ꧀ꦠꦸꦲꦺꦴꦫꦁꦠꦸꦮꦱꦪ꧈ꦱꦪꦠꦶꦢꦏ꧀ꦩꦺꦫꦱꦧꦺꦴꦱꦤ꧀ꦏꦫꦺꦤꦱꦺꦥꦸꦥꦸꦱꦪ꧉ꦲꦶꦠꦸꦭꦃꦭꦶꦧꦸꦫꦤ꧀ꦏꦸ꧉
2. Cerita Aksara Jawa dengan Tema Lingkungan
Jagalah Kebersihan Sungai Kita
Bersih, jernih dan indah, itu sungai saya sebelumnya. Saya bermain di sana dengan teman-teman. Kami suka berenang dan memancing bersama. Sungaiku juga merupakan rumah bagi puluhan ikan yang berenang bebas. Jelas kami juga sering menggunakan sungai. Para ibu dan gadis desa mandi dan mencuci di sana setiap sore. Tidak hanya itu, sungai saya juga sering digunakan sebagai irigasi untuk mengairi ribuan hektar petani.
Sekarang sungai saya tercemar. Terkontaminasi oleh limbah pabrik yang mematikan. Sampah ini telah merusak sungai dan meracuni semua kehidupan di sana. Aliran sungai yang jernih dan bersih telah menjadi keruh dan dipenuhi dengan buangan limbah beracun. Tidak ada lagi taman bermain untuk kami, tidak ada lagi ikan di sungai kami. Semuanya digantikan oleh bau yang tidak enak.
Mari selamatkan sungai kita dengan mencegah sampah masuk ke sungai. Sehingga sungai kami yang dulunya jernih dan ulet bisa kembali.
ꦗꦒꦭꦃꦏꦺꦧꦺꦂꦱꦶꦲꦤ꧀ꦱꦸꦔꦻꦏꦶꦠ
ꦧꦺꦂꦱꦶꦃ꧈ꦗꦺꦂꦤꦶꦃꦢꦤ꧀ꦲꦶꦤ꧀ꦢꦃ꧈ꦲꦶꦠꦸꦱꦸꦔꦻꦱꦪꦱꦺꦧꦺꦭꦸꦩ꧀ꦚ꧉ꦱꦪꦧꦺꦂꦩꦻꦤ꧀ꦢꦶꦱꦤꦢꦺꦔꦤ꧀ꦠꦺꦩꦤ꧀ꦠꦺꦩꦤ꧀꧉ꦏꦩꦶꦱꦸꦏꦧꦺꦫꦺꦤꦁꦢꦤ꧀ꦩꦺꦩꦚ꧀ꦕꦶꦁꦧꦺꦂꦱꦩ꧉ꦱꦸꦔꦻꦏꦸꦗꦸꦒꦩꦺꦫꦸꦥꦏꦤ꧀ꦫꦸꦩꦃꦧꦒꦶꦥꦸꦭꦸꦲꦤ꧀ꦲꦶꦏꦤ꧀ꦪꦁꦧꦺꦫꦺꦤꦁꦧꦼꦧꦱ꧀꧉ꦗꦺꦭꦱ꧀ꦏꦩꦶꦗꦸꦒꦱꦺꦫꦶꦁꦩꦺꦁꦒꦸꦤꦏꦤ꧀ꦱꦸꦔꦻ꧉ꦥꦫꦲꦶꦧꦸꦢꦤ꧀ꦒꦢꦶꦱ꧀ꦢꦼꦱꦩꦤ꧀ꦢꦶꦢꦤ꧀ꦩꦺꦚ꧀ꦕꦸꦕꦶꦢꦶꦱꦤꦱꦺꦠꦶꦪꦥ꧀ꦱꦺꦴꦉ꧉ꦠꦶꦢꦏ꧀ꦲꦚꦲꦶꦠꦸ꧈ꦱꦸꦔꦻꦱꦪꦗꦸꦒꦱꦺꦫꦶꦁꦢꦶꦒꦸꦤꦏꦤ꧀ꦱꦺꦧꦒꦻꦲꦶꦫꦶꦒꦱꦶꦲꦸꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦺꦔꦻꦫꦶꦫꦶꦧꦸꦮꦤ꧀ꦲꦼꦏ꧀ꦠꦂꦥꦺꦠꦤꦶ꧉
ꦱꦺꦏꦫꦁꦱꦸꦔꦻꦱꦪꦠꦺꦂꦕꦺꦩꦂ꧉ꦠꦺꦂꦏꦺꦴꦤ꧀ꦠꦩꦶꦤꦱꦶꦲꦺꦴꦭꦺꦃꦭꦶꦩ꧀ꦧꦃꦥꦧꦿꦶꦏ꧀ꦪꦁꦩꦺꦩꦠꦶꦏꦤ꧀꧉ꦱꦩ꧀ꦥꦃꦲꦶꦤꦶꦠꦺꦭꦃꦩꦺꦫꦸꦱꦏ꧀ꦱꦸꦔꦻꦢꦤ꧀ꦩꦺꦫꦕꦸꦤꦶꦱꦺꦩꦸꦮꦏꦺꦲꦶꦢꦸꦥꦤ꧀ꦢꦶꦱꦤ꧉ꦄꦭꦶꦫꦤ꧀ꦱꦸꦔꦻꦪꦁꦗꦺꦂꦤꦶꦃꦢꦤ꧀ꦧꦺꦂꦱꦶꦃꦠꦺꦭꦃꦩꦺꦚ꧀ꦗꦢꦶꦏꦺꦫꦸꦃꦢꦤ꧀ꦢꦶꦥꦺꦤꦸꦲꦶꦢꦺꦔꦤ꧀ꦧꦸꦮꦔꦤ꧀ꦭꦶꦩ꧀ꦧꦃꦧꦺꦫꦕꦸꦤ꧀꧉ꦠꦶꦢꦏ꧀ꦲꦢꦭꦒꦶꦠꦩꦤ꧀ꦧꦺꦂꦩꦻꦤ꧀ꦲꦸꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦏꦩꦶ꧈ꦠꦶꦢꦏ꧀ꦲꦢꦭꦒꦶꦲꦶꦏꦤ꧀ꦢꦶꦱꦸꦔꦻꦏꦩꦶ꧉ꦱꦺꦩꦸꦮꦚꦢꦶꦒꦤ꧀ꦠꦶꦏꦤ꧀ꦲꦺꦴꦭꦺꦃꦧꦻꦴꦪꦁꦠꦶꦢꦏ꧀ꦲꦼ꧀ꦤꦏ꧀꧉
ꦩꦫꦶꦱꦺꦭꦩꦠ꧀ꦏꦤ꧀ꦱꦸꦔꦻꦏꦶꦠꦢꦺꦔꦤ꧀ꦩꦺꦚ꧀ꦕꦺꦒꦃꦱꦩ꧀ꦥꦃꦩꦱꦸꦏ꧀ꦏꦺꦱꦸꦔꦻ꧉ꦱꦺꦲꦶꦁꦒꦱꦸꦔꦻꦏꦩꦶꦪꦁꦢꦸꦭꦸꦚꦗꦺꦂꦤꦶꦃꦢꦤ꧀ꦲꦸꦭꦺꦠ꧀ꦧꦶꦱꦏꦺꦩ꧀ꦧꦭꦶ꧉
Cerita Lucu dalam Aksara Jawa
Cerita Lucu Supir Kaget
Kisah lucu ini berasal dari supir taksi beserta penumpangnya. Saat itu penumpang ingin menanyakan sesuatu makanya ia menepuk punggung sang sopir. Hal ini menyebabkan supir kaget dan hampir mengalami kecelakaan yang sangat fatal. Setelah itu dia berhenti sejenak dan menenangkan diri.
Sang penumpang pun akhirnya minta maaf karena telah membuatnya kaget. Hal ini dikarenakan sebelum menjadi sopir taksi, dia menjadi sopir jenazah selama 30 tahun sehingga seolah-olah dia sedang membawa jenazah. Sopir itu masih belum bisa move on.
ꦕꦺꦫꦶꦠꦭꦸꦕꦸꦱꦸꦥꦶꦂꦏꦒꦼꦠ꧀
ꦏꦶꦱꦃꦭꦸꦕꦸꦲꦶꦤꦶꦧꦺꦫꦱꦭ꧀ꦢꦫꦶꦱꦸꦥꦶꦂꦠꦏ꧀ꦱꦶꦧꦺꦱꦺꦂꦠꦥꦺꦤꦸꦩ꧀ꦥꦁꦚ꧉ꦱꦴꦠ꧀ꦲꦶꦠꦸꦥꦺꦤꦸꦩ꧀ꦥꦁꦲꦶꦔꦶꦤ꧀ꦩꦺꦤꦚꦏꦤ꧀ꦱꦺꦱꦸꦮꦠꦸꦩꦏꦚꦲꦶꦪꦩꦺꦤꦺꦥꦸꦏ꧀ꦥꦸꦁꦒꦸꦁꦱꦁꦱꦺꦴꦥꦶꦂ꧉ꦲꦭ꧀ꦲꦶꦤꦶꦩꦺꦚꦺꦧꦧ꧀ꦏꦤ꧀ꦱꦸꦥꦶꦂꦏꦒꦼꦠ꧀ꦢꦤ꧀ꦲꦩ꧀ꦥꦶꦂꦩꦺꦔꦭꦩꦶꦏꦺꦕꦺꦭꦏꦴꦤ꧀ꦪꦁꦱꦔꦠ꧀ꦥ꦳ꦠꦭ꧀꧉ꦱꦺꦠꦺꦭꦃꦲꦶꦠꦸꦢꦶꦪꦧꦺꦂꦲꦺꦤ꧀ꦠꦶꦱꦺꦗꦺꦤꦏ꧀ꦢꦤ꧀ꦩꦺꦤꦺꦤꦁꦏꦤ꧀ꦢꦶꦫꦶ꧉
ꦱꦁꦥꦺꦤꦸꦩ꧀ꦥꦁꦥꦸꦤ꧀ꦲꦑꦶꦂꦚꦩꦶꦤ꧀ꦠꦩꦴꦥ꦳꧀ꦏꦫꦺꦤꦠꦺꦭꦃꦩꦺꦩ꧀ꦧꦸꦮꦠ꧀ꦚꦏꦒꦼꦠ꧀꧉ꦲꦭ꧀ꦲꦶꦤꦶꦢꦶꦏꦫꦺꦤꦏꦤ꧀ꦱꦺꦧꦺꦭꦸꦩ꧀ꦩꦺꦚ꧀ꦗꦢꦶꦱꦺꦴꦥꦶꦂꦠꦏ꧀ꦱꦶ꧈ꦢꦶꦪꦩꦺꦚ꧀ꦗꦢꦶꦱꦺꦴꦥꦶꦂꦗꦺꦤꦗ꦳ꦃꦱꦺꦭꦩ꧇꧓꧐꧇ꦠꦲꦸꦤ꧀ꦱꦺꦲꦶꦁꦒꦱꦺꦪꦺꦴꦭꦃꦲꦺꦴꦭꦃꦢꦶꦪꦱꦺꦢꦁꦩꦺꦩ꧀ꦧꦮꦗꦺꦤꦗ꦳ꦃ꧉ꦱꦺꦴꦥꦶꦂꦲꦶꦠꦸꦩꦱꦶꦃꦧꦺꦭꦸꦩ꧀ꦧꦶꦱꦩꦺꦴꦮ꦳ꦺꦲꦺꦴꦤ꧀꧉
Kata-kata Mutiara dengan Huruf Aksara Jawa
Jangan berjalan di muka bumi dengan penuh kesombongan dan congkak karena sebentar lagi engkau akan masuk ke dalam bumi juga
ꦗꦔꦤ꧀ꦧꦺꦂꦗꦭꦤ꧀ꦢꦶꦩꦸꦏꦧꦸꦩꦶꦢꦺꦔꦤ꧀ꦥꦺꦤꦸꦃꦏꦺꦱꦺꦴꦩ꧀ꦧꦺꦴꦔꦤ꧀ꦢꦤ꧀ꦕꦺꦴꦁꦏꦏ꧀ꦏꦫꦺꦤꦱꦺꦧꦺꦤ꧀ꦠꦂꦭꦒꦶꦲꦺꦁꦏꦻꦴꦲꦏꦤ꧀ꦩꦱꦸꦏ꧀ꦏꦺꦢꦭꦩ꧀ꦧꦸꦩꦶꦗꦸꦒ
Tidak tau harus berbuat apa ketika aku dipuji, Tapi aku akan belajar banyak hal ketika aku diremehkan.
ꦠꦶꦢꦏ꧀ꦠꦻꦴꦲꦫꦸꦱ꧀ꦧꦺꦂꦧꦸꦮꦠ꧀ꦲꦥꦏꦺꦠꦶꦏꦲꦏꦸꦢꦶꦥꦸꦗꦶ꧈ꦠꦥꦶꦲꦏꦸꦲꦏꦤ꧀ꦧꦺꦭꦗꦂꦧꦚꦏ꧀ꦲꦭ꧀ꦏꦺꦠꦶꦏꦲꦏꦸꦢꦶꦉꦩꦼꦃꦏꦤ꧀꧉
Aku bisa hebat seperti dia, idolaku. Hanya saja aku perlu cara yang sesuai dengan diriku sendiri, tidak harus jadi duplikatnya.
ꦄꦏꦸꦧꦶꦱꦲꦼꦧꦠ꧀ꦱꦺꦥꦺꦂꦠꦶꦢꦶꦪ꧈ꦲꦶꦢꦺꦴꦭꦏꦸ꧉ꦲꦚꦱꦗꦲꦏꦸꦥꦺꦂꦭꦸꦕꦫꦪꦁꦱꦺꦱꦸꦮꦻꦢꦺꦔꦤ꧀ꦢꦶꦫꦶꦏꦸꦱꦺꦤ꧀ꦢꦶꦫꦶ꧈ꦠꦶꦢꦏ꧀ꦲꦫꦸꦱ꧀ꦗꦢꦶꦢꦸꦥ꧀ꦭꦶꦏꦠ꧀ꦚ꧉
Nah, itulah tadi contoh cerita rakyat, cerita lucu, cerita pengalaman, dan kata-kata mutiara dalam tulisan aksara Jawa beserta artinya. Jika Anda mau request cerita lain agar ditulis ke dalam aksara Hanacaraka, sampaikanlah melalui kolom komentar di bawah. Sekian dan terima kasih.
Posting Komentar untuk "Contoh Cerita Rakyat, Cerita Lucu, Cerita Pengalaman, dan Kata Mutiara dalam Tulisan Aksara Jawa"